Tuesday, December 11, 2007

P.O.C. doang...

IP konflik a.k.a. conflict IP, pesan peringatan yang diberikan oleh windows bahwa ada ip yang tidak uniq dalam home network ku. kenapa ya? hem... persoalanan ini muncul saat kemarin siang, iseng2 ngotak atik config AP JAHT WP4001BR seharga 450 ribu rupiah (murah meriah muaaahhh), eh ga disangka, ip static dari ap tersebut ga sengaja ke ubah (nb. AP tsb aku buat jadi statik (pake 2 IP) untuk sharing koneksi internet dari salah satu provider di tempatku). Malam ini susahnya minta ampun untuk buka "configure Access Point ", tau ga kenapa? PASSWORDnya lupa. Tapi usaha ku ga sampai disitu, aku coba disconnect kemudian me-renew IP, kali aja bisa konek, paling tidak, passwordnya bisa balik lagi (hahaha, bego amat nih orang) begitu seterusnya sampai tercantum angka ini 192.168.1.1. lah...inikan bukan IP dari AP ku? lalu AP sapa? ah peduli amat.

141



Sejam kemudian ga ketemu juga caranya, dan akhirnya aku pake sistem tebak - tebak berhadiah, tebak password dapat ini .....

0

tau ga apa passwordnya "ADMIN "

segitu aja kok susah amir...

tapi tunggu...tampilan configure-nya kok beda dengan punya AP jaht ?

lahh...kok linksys...lah......

1

13aa

heheheheh...

administrator

kecurigaan ku memang dari awal sudah beralasan, pasalnya saat melakukan ping ke ip tersebut, ip address yang melakukan replay tenyata berbeda..

replay_belok

??? siapakan gerangan pemiliknya ? visit

2233222

dan ternyata...hehehe

Kerumitan sebuah password merupakan salah satu kunci penting untuk menghindari proses cracking password ataupun sniff password.

Jika anda termaksud orang yang mempunyai hobi untuk melakukan cracking password tentu pernah mengalami rasa jengkel yang berlebihan karena password target tidak dapat di tembus. semakin panjang dan semakin rumit password yang anda gunakan, makan kemungkinan untuk di jebol akan semakan sedikit.

TES Your Password

http://www.securitystats.com/tools/password.php

http://www.microsoft.com/protect/yourself/password/checker.mspx

sekian thanks....

Technorati Tags:

0 komentar: